Proses
terjadinya menstruasi pada wanita - dimulai
pada saat mereka mengalami pubersitas, tumbuhnya rambut didaerah kemaluan dan
membesarnya payudara menjadi gejala utama yang mempengaruhi proses terjadinya
menstruasi.
Ketika hormon estrogen dan progesteron mengambil peran
pada dinding rahim dan sel telur keluar dari indungnya tanpa adanya pembuahan,
maka dinding rahim akan mengalami peluruhan diikuti pendarahan melalui saluran
kewanitaan.
Jelaskan proses terjadinya menstruasi
Pubersitas pada wanita menjadi salah satu alasan
yang menjelaskan proses terjadinya
menstruasi pada wanita. Ovarium pada setiap wanita puber akan memiliki korteks
yang lebih tebal dimana bisa merangsang proses ovulasi.
Pendarahan yang kita sebut menstruasi
Ovum akan turun ke tuba uterin yang akan menunggu sperma
untuk dibuahi. Nah, jika ovum tidak bertemu dengan sperma maka akan
mengakibatkan peluruhan yang disertai pendarahan yang kita sebut menstruasi.
Proses terjadinya menstruasi pada wanita
Penyebab terakhir dari proses terjadinya menstruasi pada
wanita adalah produksi hormon kewanitaan. Salah satunya adalah Gonadotropin
Releasing Hormone (GnRH), Folikel Stimulating Hormone, Luteinizing Hormone dan Estrogen
dan Progesteron.
Proses menstruasi pada satu wanita
Hormon-hormon tersebut juga berperan dalam proses
terjadinya menstruasi pada wanita. Setiap wanita yang menuju proses kedewasaan
akan memiliki gejala-gejala yang berbeda-beda. Sehingga proses menstruasi pada
satu wanita bisa saja berbeda dengan yang lain.
Pada
banyak kasus, siklus menstruasi pada wanita bervariasi, normalnya setiap wanita
akan mengalami siklus menstruasi antara 21 sampai 35 hari. Namun penjelasan ini
dapat berbeda dengan kondisi sebenarnya dan hanya sebagai referensi saja.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan baik disini..